keepgray.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan materi pembekalan dalam retret kepala daerah gelombang II yang meliputi garis batas wilayah, sengketa wilayah, dan usulan program prioritas dari kepala daerah.
Bima Arya menjelaskan bahwa materi yang disampaikan serupa dengan retret pertama, namun kali ini ditambahkan masukan dari kepala daerah mengenai program prioritas. Pembekalan mengenai sengketa wilayah, penarikan garis batas, dan kodifikasi akan disampaikan oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal. Hal ini disampaikan di IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025).
Materi terkait batas wilayah bertujuan untuk mencegah polemik sengketa antar wilayah, sehingga kepala daerah diharapkan mendapatkan perspektif baru. Menurutnya, peserta kali ini lebih beruntung karena banyak perkembangan peristiwa terkini yang dapat menambah wawasan mereka.
Selain itu, materi mengenai tugas pokok dan fungsi, serta hak dan kewajiban kepala daerah juga akan dibahas, menyusul kejadian di mana Bupati Indramayu, Lucky Hakim, sempat kurang memahami kewajibannya sebagai kepala daerah.
Waktu yang lebih nyaman akan dialokasikan agar peserta dapat mengikuti materi dengan baik. Jajaran dirjen akan menyampaikan secara rinci mengenai hak, kewajiban, regulasi, serta bagaimana rotasi dan mutasi kepegawaian dilakukan.
Beberapa menteri juga akan hadir sebagai pemberi materi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid. Kepala Kantor Komunikasi Presiden, PCO Hasan Nasbi, juga akan hadir.
Pembukaan resmi retret gelombang kedua ini akan dilaksanakan pada Senin (23/6). Retret kepala daerah gelombang II akan berlangsung dari Senin hingga Kamis (22-26/7) dan diikuti oleh total 86 kepala daerah.