Retret Kepala Daerah Gelombang 3 Segera Digelar

keepgray.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyatakan bahwa seharusnya ada 93 kepala daerah yang mengikuti retret kepala daerah gelombang II. Namun, tujuh di antaranya berhalangan hadir.

Bima menjelaskan bahwa enam dari tujuh kepala daerah tersebut tidak dapat hadir karena alasan kesehatan, sementara satu lainnya berhalangan karena sedang berduka. Pernyataan ini disampaikan di Kantor BPSDM Kemendagri, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/6/2025).

Menurut Bima, 86 kepala daerah akan mengikuti retret gelombang II ini, yang akan diselenggarakan di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat.

Adapun enam kepala daerah yang berhalangan hadir karena alasan kesehatan adalah Wali Kota Serang Budi Rustandi, Bupati Mamberamo Tengah Yonas Kenelak, Wakil Bupati Bengkulu Utara Sumarno, Wakil Bupati Buton Tengah Muhammad Adam Basan, Wakil Bupati Melawi Malin, dan Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono. Sementara itu, Gubernur Papua Pegunungan John Tabo tidak dapat hadir karena ibunya meninggal dunia.

Bima menjelaskan bahwa para kepala daerah yang berhalangan hadir pada gelombang kedua ini akan diikutkan pada gelombang terakhir. Namun, ia belum memastikan kapan retret gelombang ketiga akan dilaksanakan. Retret gelombang ketiga akan menunggu selesainya seluruh proses hukum terkait pilkada, termasuk pemungutan suara ulang (PSU). Bima juga belum dapat memastikan jumlah kepala daerah yang akan mengikuti retret gelombang ketiga, namun diperkirakan tidak sampai 20 orang.

Retret kepala daerah gelombang kedua akan digelar pada Senin-Kamis (22-26/6). Para kepala daerah akan berangkat dari Kantor Pusat Kemendagri menggunakan kereta cepat Whoosh. Kegiatan retret akan meliputi materi pembelajaran dan kegiatan fisik, dengan tatanan acara yang sama seperti pada retret gelombang pertama.

Materi dan substansi retret mencakup tugas pokok kepala daerah, program prioritas seperti Asta Cita, pemberantasan korupsi, serta wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Lemhanas.