keepgray.com – Isu reshuffle kabinet kembali mencuat di tengah intensifnya pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. Berdasarkan pantauan detikcom, kedua tokoh politik ini telah bertemu sebanyak dua kali.
Politikus PDIP, Guntur Romli, mengamini isu pertemuan lanjutan antara Prabowo dan Megawati. Ia menyebutkan bahwa topik diskusi antara keduanya akan berkutat pada isu kebangsaan. Guntur Romli menjelaskan bahwa Megawati hanya tertarik pada perbincangan tentang kebangsaan dan kenegaraan, dengan kepentingan rakyat sebagai dasar pertemuan kedua tokoh bangsa ini.
Sementara itu, tokoh PDIP asal Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengindikasikan bahwa pertemuan dua pembesar partai tersebut belum tuntas karena ada hal-hal yang belum diselesaikan. Ia mengibaratkan pertemuan tersebut dengan “nasi goreng yang belum dimakan.” Ganjar berharap akan ada pertemuan lanjutan setelah momentum yang tepat tiba.
Pertemuan ini bukan hanya urusan pribadi. Hal ini dibuktikan dengan pertemuan antara Mensesneg sekaligus Jubir Presiden, Prasetyo Hadi, dengan Megawati, yang juga dihadiri oleh Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Prasetyo Hadi menyampaikan pesan Megawati agar Prabowo dijaga dan pemerintahan didukung dengan baik.
Di sisi lain, isu reshuffle Kabinet Merah Putih semakin menguat sejak Mei 2025. Kedekatan antara Prabowo dan Megawati dinilai sebagai pintu masuk bagi PDIP ke dalam kabinet.
Selain isu politik nasional, detikSore juga membahas video viral pernikahan antara seorang perempuan dengan mayat di Dusun Nangadoro, Desa Hu’u, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, NTB. Pernikahan tersebut dilaksanakan di samping jasad pria yang terbaring, dan dihadiri oleh warga yang berduka. DetikBali melaporkan bahwa pernikahan berlangsung cepat setelah diwakili oleh keluarga calon pengantin pria. KUA dan Kemenag akan memberikan tanggapan terkait peristiwa ini.
Dalam rangka memperingati Hari Media Sosial, detikSore juga membahas dampak buruk penggunaan media sosial berlebihan terhadap kesehatan mental dan solusi detoks media sosial. Jennyfer, seorang psikolog klinis dari Biro Psikologi Fathom, menjelaskan manfaat detoks media sosial.
Informasi ini disarikan dari siaran langsung detikSore yang tayang setiap Senin-Jumat pukul 15.30-18.00 WIB di 20.detik.com dan TikTok detikcom.
