Relawan Jokowi: Isu Pulau Aceh Politis

keepgray.com – Relawan Pro-Jokowi (Projo) menanggapi isu empat pulau asal Aceh yang ditetapkan Kemendagri masuk wilayah Sumut sebagai hadiah untuk Presiden Jokowi. Projo menilai isu tersebut tidak berdasar dan bersifat politis.

Waketum Projo, Freddy Alex Damanik, menyatakan bahwa isu tersebut tidak rasional dan diyakini dilontarkan oleh kelompok yang tidak menyukai Jokowi dan keluarganya. Menurutnya, mengaitkan Jokowi dengan polemik empat pulau kecil yang menjadi sengketa itu terlalu politis. Isu ini dianggap sebagai salah satu cara untuk menyerang dan mendelegitimasi Jokowi dan keluarganya. Freddy mencontohkan isu-isu lain seperti isu matahari kembar, ijazah palsu, pemakzulan Gibran, dan lainnya.

Freddy menegaskan bahwa polemik sengketa empat pulau kecil merupakan urusan pemerintah pusat. Dia meminta agar pihak-pihak yang mempermasalahkan hal ini langsung bertanya kepada pemerintah atau mengajukan masalah ini ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) agar ada kepastian hukum.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution juga menanggapi isu yang sama. Bobby menegaskan bahwa isu empat pulau asal Aceh yang ditetapkan Kemendagri masuk wilayah Sumut bukanlah hadiah untuk Jokowi. Ia bahkan mempertanyakan mengapa pulau-pulau tersebut tidak dipindahkan ke Solo jika memang itu adalah hadiah untuk Jokowi. Bobby menjelaskan bahwa wilayah tersebut masuk Tapanuli Tengah (Tapteng), sehingga hadiah tersebut lebih tepat disebut sebagai hadiah untuk Bupati Tapteng.

Bobby juga menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari Bupati Tapteng, tidak ada penghuni tetap di pulau-pulau tersebut. Ia menyatakan kesediaannya untuk membahas ulang polemik ini bersama Kemendagri.