Xiaomi telah resmi menjadi pemimpin pasar ponsel di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025. Menurut laporan firma riset pasar Canalys, merek tersebut berhasil menguasai 19% pangsa pasar antara Januari hingga Maret.
Di posisi kedua, grup Transsion yang membawahi merek-merek seperti Infinix, Tecno, dan itel, meraih 17% pangsa pasar. Angka yang sama, 17%, juga dicapai oleh Oppo yang menempati posisi ketiga.
Selanjutnya, Samsung, raksasa teknologi asal Korea Selatan, berada di peringkat keempat dengan 16% pangsa pasar, diikuti oleh Vivo yang juga mencatatkan perolehan 16%.
Dominasi Xiaomi di pasar Indonesia didukung oleh strategi portofolio produk yang luas, menyasar berbagai segmen pasar. Di segmen entry-level, mereka menawarkan Redmi A5 yang dikenal dengan harga terjangkau namun spesifikasi yang mumpuni. Untuk kelas menengah, Redmi Note 14 Series hadir dengan inovasi pada kamera, performa, dan desain yang menarik perhatian konsumen. Sementara itu, di segmen premium, Xiaomi 15 Series, hasil kolaborasi dengan Leica, menawarkan pengalaman fotografi profesional dan didukung oleh teknologi terkini.
Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari upaya perusahaan dalam memperluas jangkauan melalui jaringan penjualan yang solid dan merata di seluruh Indonesia, baik secara daring maupun luring, demi memberikan pengalaman terbaik bagi para konsumen.