keepgray.com – Putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Avner Netanyahu, menunda pernikahannya akibat perang antara Iran dan Israel, yang kemudian diklaim Netanyahu sebagai “pengorbanan pribadi” keluarganya. Klaim ini menuai cibiran dari warga Israel yang menilai Netanyahu tidak peka dan egois.
Netanyahu menyampaikan pidato di depan Soroka Medical Center di Be’er Sheva yang rusak akibat serangan rudal balistik Iran. Ia membandingkan krisis Israel-Iran saat ini dengan pengeboman Perang Dunia II, mencoba membangkitkan semangat Inggris selama Blitz.
Netanyahu menunjuk penundaan pernikahan putranya sebagai contoh pengorbanan yang telah dilakukan keluarganya. Ia juga menyebut tunangan Avner dan istrinya, Sara Netanyahu, sebagai “pahlawan” karena menanggung kekecewaan akibat penundaan tersebut.
“Ini mengingatkan saya pada orang Inggris selama Blitz. Kita sedang mengalami Blitz,” kata Netanyahu, dikutip The Guardian, Jumat (20/6/2025). Ia menambahkan bahwa ada orang yang terbunuh dan keluarga yang berduka atas orang yang dicintai, dan ia sangat menghargai hal tersebut.