Putin Diam Soal Serangan Ukraina ke 41 Pesawat Rusia

keepgray.com – Presiden Rusia Vladimir Putin belum memberikan pernyataan resmi terkait serangan drone Ukraina yang menghantam lima pangkalan udara Rusia pada hari Minggu. Serangan tersebut, yang diklaim Kyiv sebagai operasi “Jaring Laba-laba”, dilaporkan menyebabkan kerusakan atau penghancuran 41 pesawat Rusia, termasuk pesawat pengebom (bomber) nuklir.

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) memperkirakan kerugian Rusia akibat serangan ini mencapai USD7 miliar. Analis Rusia Sergei Markov, dalam komentarnya kepada surat kabar Moskovsky Komsomolets, bahkan menyebutkan kemungkinan respons nuklir dari Putin sebagai pembalasan.

Serangan ini disebut-sebut oleh para pakar sebagai “Pearl Harbor Rusia”, mengindikasikan dampak yang signifikan dan potensi mempermalukan Putin. Keir Giles, seorang pakar dari lembaga think tank Chatham House yang berbasis di London, memprediksi akan ada banyak kecaman dan kemarahan dari Moskow.

Perbandingan dengan serangan Pearl Harbor juga digaungkan oleh saluran Telegram pro-Rusia dan analis Max Boot dari The Washington Post, yang menyatakan bahwa komando tinggi Rusia mungkin sama terkejutnya dengan Amerika pada tahun 1941.

Perhatian kini tertuju pada respons Moskow, terutama menjelang pertemuan delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul pada hari Senin untuk membahas cara mengakhiri konflik yang telah berlangsung sejak 24 Februari 2022.