keepgray.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) menggagas program peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, melalui Tanam Perdana Komoditas Hortikultura di Desa Belang Turi dan Desa Meler, Kecamatan Ruteng, Manggarai, yang dilaksanakan pada Rabu (16/7). Inisiatif ini merupakan bagian dari Program Tani Maju Makmur Sejahtera (Tajumase) yang diimplementasikan melalui skema Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Indonesia.
Direktur SDM & Umum PT Pupuk Indonesia (Persero), Tina T. Kemala Intan, menyatakan bahwa program Tajumase hadir berkolaborasi dengan Yayasan Sejahtera Muda Indonesia untuk mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Program ini diimplementasikan di Kecamatan Ruteng dengan harapan dapat mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.
Program Tajumase tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga pendampingan yang menyeluruh. Masyarakat akan mendapatkan *demonstration plot* (demplot) hortikultura beserta pelatihan tentang pemupukan berimbang. Demplot ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendorong regenerasi di sektor pertanian. Selain itu, terdapat pula pelatihan kader pendamping keluarga sehat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan.
Tina menekankan pentingnya sayuran sebagai makanan bergizi yang masuk dalam konsep empat sehat lima sempurna, serta berharap agar para orang tua mengajarkan anak-anaknya untuk mengonsumsi sayuran demi kesehatan. Melalui pendampingan komprehensif, program ini diharapkan mampu menciptakan pertanian berkelanjutan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Upaya ini merupakan langkah awal untuk menanggulangi angka prevalensi stunting melalui pangan yang dihasilkan langsung di Manggarai.
Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, menyampaikan apresiasi kepada Pupuk Indonesia atas kepeduliannya terhadap permasalahan stunting di wilayahnya. Ia berharap program ini dapat menginspirasi masyarakat Manggarai dan meningkatkan kesadaran orang tua akan kesehatan anak sejak masa kandungan, sehingga dapat tumbuh menjadi generasi unggul di masa depan.
Selain program hortikultura, Pupuk Indonesia juga memberikan bantuan kepada Yayasan St. Damian Cancar melalui TJSL, meliputi mesin jahit, 500 kilogram beras, revitalisasi sekolah dan perpustakaan, serta pembangunan taman baca untuk meningkatkan literasi masyarakat.