keepgray.com – Puasa Daud merupakan amalan sunnah yang dilakukan oleh umat Islam dengan menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Penamaan puasa ini diambil dari nama Nabi Daud AS, yang mengamalkan puasa ini sebagai bentuk penyempurnaan ketakwaan kepada Allah SWT.
Menurut buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah, Nabi Daud AS memiliki banyak istri saat mencapai puncak kejayaannya. Istri terakhir yang dinikahinya adalah kekasih dari salah seorang prajuritnya yang sedang berperang. Allah SWT kemudian menegur Nabi Daud AS dengan mengutus dua malaikat yang menyerupai manusia.
Malaikat tersebut menyampaikan bahwa kedatangan mereka adalah untuk meminta keadilan atas perselisihan yang sedang terjadi. Salah seorang dari malaikat itu mengatakan bahwa mereka memiliki binatang gembala yang diakui oleh orang lain. Setelah melakukan penyelidikan, Nabi Daud AS memutuskan bahwa binatang gembala itu harus dikembalikan kepada pemiliknya yang sah. Namun, salah seorang dari malaikat itu mempertanyakan sikap Nabi Daud AS yang ingin menikahi kekasih dari prajuritnya.
Nabi Daud AS menyadari bahwa kedua orang itu adalah malaikat yang menyamar dan diutus oleh Allah SWT untuk mengingatkannya. Sebagai bentuk tobat, Nabi Daud AS mengerjakan puasa dua hari sekali, yang kemudian dikenal sebagai Puasa Daud.
Rasulullah SAW juga menganjurkan puasa ini. Dalam buku Sejarah Hidup Para Penyambung Lidah Nabi, diceritakan bahwa pada zaman Rasulullah SAW, seorang sahabat bernama Ibnu Amr RA dikenal sangat alim dan tidak pernah meninggalkan puasa sehari pun. Hal ini menyebabkan Ibnu Amr tidak pernah menggauli istrinya karena selalu berpuasa. Istri Ibnu Amr kemudian mengadu kepada ayah Ibnu Amr, yang kemudian menyampaikan hal ini kepada Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW kemudian bertemu dengan Ibnu Amr RA dan menyarankan agar dia berpuasa tiga hari setiap bulan dan membaca Al-Qur’an dalam satu bulan. Namun, Ibnu Amr RA merasa mampu beribadah lebih dari itu. Percakapan keduanya berujung pada Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang puasa Daud.
Terdapat beberapa keutamaan dalam melaksanakan puasa Daud, di antaranya:
* Terhindar dari perbuatan maksiat
* Menjaga kesehatan tubuh
* Meningkatkan kecerdasan otak
* Membuka pintu rezeki
Wallahu a’lam.