keepgray.com – Seorang pria berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat (AS)-Jerman telah didakwa di pengadilan New York pada hari Minggu, setelah dituduh mencoba membakar kantor cabang Kedutaan Besar AS di Tel Aviv, Israel, pekan lalu. Selain itu, pria tersebut juga dihadapkan pada tuduhan mengeluarkan ancaman pembunuhan terhadap Presiden AS Donald Trump.
Terdakwa diidentifikasi sebagai Joseph Neumeyer, 28 tahun. Menurut dokumen pengadilan dan pernyataan resmi dari Departemen Kehakiman AS, Neumeyer ditahan di Israel menyusul insiden penyerangan tersebut. Setelah penahanannya, ia dideportasi ke Amerika Serikat, di mana ia langsung ditangkap setibanya di negara tersebut.
Jaksa Agung AS, Pam Bondi, menyatakan bahwa departemennya akan menuntut terdakwa dengan hukuman maksimal sesuai dengan hukum yang berlaku. Jika terbukti bersalah, Neumeyer menghadapi ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara, disertai denda maksimum sebesar USD250.000, demikian disampaikan oleh Departemen Kehakiman.
