keepgray.com – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam mengawal pembangunan infrastruktur nasional yang strategis dan berkelanjutan. Apresiasi ini disampaikan Prabowo saat memberikan pidato kunci pada penutupan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).
“Menko Infrastruktur yang saya hormati, terima kasih atas undangan ini dan terima kasih atas penyelenggaraan dan pengaturan yang baik dan tertib, juga terima kasih atas sambutan Saudara Menko. Saya senang karena berarti saya tidak salah pilih Menko Infrastruktur,” ujar Prabowo seperti dikutip dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
Prabowo menekankan pentingnya membentuk tim terbaik dalam kepemimpinan, seperti memilih pemain terbaik dalam sebuah tim sepak bola. Ia menyebut AHY sebagai sosok yang cepat menangkap dan merealisasikan arahan tanpa perlu banyak penjelasan. “Saya tidak sering dan tidak panjang lebar memberi petunjuk kepada Saudara Yudhoyono ini, Saudara AHY. Saya sampaikan intinya, beliau bisa menangkap, dan apa yang beliau sampaikan tadi itulah yang sedang kita kerjakan,” katanya.
Prabowo juga menyoroti tantangan yang dihadapi Indonesia di tengah dinamika global dan menekankan pentingnya persatuan dan kolaborasi untuk mengejar ketertinggalan. “Kita harus mempersatukan kehendak, mempersatukan kolaborasi, dan bekerja dengan semangat, optimisme, dan kehendak yang kuat,” tegasnya.
Konferensi ICI 2025 menjadi ajang strategis untuk memperkuat kolaborasi internasional. Acara ini dihadiri lebih dari 7.000 peserta dari 30 negara, termasuk jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Duta Besar negara-negara sahabat, anggota DPR/MPR dan DPD RI, para Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati, delegasi, pemimpin dunia usaha, dan mitra pembangunan. ICI 2025 juga dihadiri oleh berbagai investor dan lembaga pembiayaan terkemuka, seperti Macquarie (Australia), GIC (Singapura), World Bank, International Finance Corporation (IFC), Asian Development Bank (ADB), dan The Asia Group.