Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan alasan pemilihan tema ‘Jakarta Kota Global dan Berbudaya’ untuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta. Pramono menargetkan Jakarta dapat mencapai posisi ke-58 sebagai Kota Global pada tahun 2029.
Pernyataan tersebut disampaikan Pramono dalam acara pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (24/5/2025). Dalam kesempatan itu, Pramono juga menekankan bahwa budaya Betawi akan menjadi budaya utama di Jakarta. Ia menyoroti sebuah tempat yang ditunjukkan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat, yang dinilainya sebagai simbol komitmen untuk menjadikan adat istiadat Betawi sebagai inti budaya Ibu Kota.
Saat ini, Jakarta berada di urutan ke-74 dari 156 kota global. Pramono menyatakan keyakinan kuat bahwa target untuk mencapai peringkat ke-58, atau bahkan masuk dalam 50 besar, pada tahun 2029 dapat terwujud melalui kerja sama seluruh pihak. Ia melihat keinginan menjadikan Jakarta sebagai kota global yang berbudaya sebagai sebuah semangat luar biasa.
Pencanangan HUT ke-498 Jakarta ini merupakan hasil kolaborasi dengan detikcom serta didukung oleh MRT Jakarta, Transjakarta, PAM Jaya, dan PT Bank DKI, menandai dimulainya babak baru bagi kota ini.
