keepgray.com – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Singapura pada Minggu malam untuk kunjungan kenegaraan, disambut langsung oleh Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong di Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base. Kedatangan Prabowo ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
PM Wong menyambut Prabowo dengan hangat di bawah tangga pesawat, menandai kehormatan tinggi yang diberikan Pemerintah Singapura. Selain PM Wong, hadir pula Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng, Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo, dan Atase Pertahanan KBRI Singapura Kolonel Hendra Supriyadi.
Suasana penyambutan berlangsung khidmat. PM Wong mendampingi Prabowo menuju kendaraan resmi. Dari bandara, Prabowo menuju hotel tempatnya bermalam.
Kunjungan ini akan diisi dengan agenda penting, termasuk kunjungan kenegaraan kepada Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam dan pertemuan bilateral Leaders’ Retreat dengan PM Wong. Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya turut mendampingi Prabowo.
Sejumlah diaspora Indonesia, termasuk pelajar sekolah dasar, mahasiswa, dan masyarakat umum, menyambut antusias kunjungan Prabowo di hotel tempatnya bermalam. Prabowo disambut dengan penyerahan bunga oleh dua anak Indonesia berpakaian adat. Beberapa Menteri Kabinet Merah Putih yang telah tiba lebih dulu, seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Supratman Andi Agtas, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, juga turut menyambut Prabowo di lobi hotel.
Para pelajar Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Singapura juga hadir menyapa Prabowo. Jocelyn, seorang mahasiswa Indonesia di Singapura, menyatakan kegembiraannya dapat melihat langsung Prabowo dan menyampaikan dukungan terhadap program kerja pemerintahannya.
“Tadi sempat ketemu, kita kebetulan di baris paling ujung bareng-bareng. Jadi begitu Bapaknya buka kaca, kita lihat langsung dan happy banget. Karena mungkin kalau di Indonesia, kita nggak punya kesempatan untuk ketemu secara langsung sama Bapak,” ujar Jocelyn.
Jocelyn berharap hubungan Indonesia dan Singapura semakin erat dan menyampaikan dukungan terhadap program kerja dari pemerintahan Prabowo, terutama untuk pelajar Indonesia.
Norbert, Shannon, dan Kelvin juga merasa senang dan tidak menyangka dapat bertemu dan berbincang langsung dengan Presiden Prabowo. “Gak nyangka sih. Ditanya di sini belajar apa gitu, jurusannya apa? Rasanya senang, deg-degan, baru pertama kali ketemu kan, Presiden lagi langsung,” kata mereka.