keepgray.com – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB, Taufiq R Abdullah, menyampaikan harapan agar pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin dapat berkontribusi pada terciptanya perdamaian dan stabilitas global. Pertemuan tersebut terjadi setelah Prabowo diundang secara khusus oleh Putin.
Taufiq menilai pertemuan Prabowo dengan Putin sebagai pertemuan dua tokoh besar. Prabowo, sebagai pemimpin negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, dan Putin, sebagai pemimpin negara besar yang pernah memimpin blok timur di masa perang dingin, dinilai akan terlibat dalam pembicaraan geopolitik global.
“Harapan saya, hasil pertemuan itu akan berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan perdamaian, stabilitas dan keadilan global. Bukan stabilitas yang tidak berkeadilan,” ujar Taufiq, Jumat (20/6/2024).
Taufiq juga memandang bahwa setiap pertemuan Prabowo dengan pemimpin negara lain tentu memiliki tujuan untuk menghasilkan manfaat bagi Indonesia. Menurutnya, Prabowo berupaya menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
“Lawatan Presiden Prabowo menemui pemimpin-pemimpin negara lain sudah barang pasti memiliki target prioritas, yakni untuk kepentingan nasional, misalnya menjalin kerja sama pada berbagai bidang seperti pertahanan, pendidikan, ekonomi dan termasuk mengundang investasi dan kunjungan wisatawan,” katanya.
Taufiq menambahkan bahwa Prabowo memahami pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui kerja sama dengan negara lain agar mampu bersaing secara global.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan bahwa hubungan antara Indonesia dan Rusia terus meningkat. Prabowo melihat adanya kemajuan di berbagai bidang dari kerja sama kedua negara. Hal itu disampaikan saat bertemu dengan Presiden Putin di Istana Constantine, Rusia, Kamis (19/6/2024). Prabowo juga menyebutkan bahwa dirinya telah beberapa kali bertemu dengan pejabat senior Rusia untuk membahas kerja sama.
“Hubungan kita terus meningkat, pejabat senior dari Rusia datang terus. Saya sudah jumpa Wakil Perdana Menteri Manturov (Denis Manturov). Saya kira sudah tahun ini sudah di Jakarta sudah 2 kali, di St Petersburg 1 kali, Menlu saya sudah 3 kali ke Rusia, jadi hubungan kita meningkat terus,” kata Prabowo.
Prabowo juga menyoroti kemajuan di berbagai bidang kerja sama RI dan Rusia, termasuk bidang ekonomi dan sejumlah perjanjian yang berkembang dengan baik. “Saya mengikuti perkembangan banyak kemajuan di berbagai bidang, ekonomi membaik, hubungan ekonomi kita, kerja sama di banyak bidang dan perjanjian-perjanjian kita ikut serta dalam EURASIAN Free Trade Area juga berjalan dengan sangat baik,” ujarnya.