keepgray.com – Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin mendapat respons positif dari anggota Komisi I DPR. Anggota Komisi I DPR, Nurul Arifin, menyatakan bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia telah terjalin selama 75 tahun.
Nurul Arifin menyampaikan bahwa hubungan diplomatik Indonesia-Rusia telah berlangsung selama 75 tahun, dengan dinamika pasang surut. Namun, politik bebas aktif yang dianut Indonesia, yang tidak berafiliasi dengan blok manapun, membuat eksistensi Indonesia selalu diperhitungkan. Ia meyakini pertemuan tersebut akan semakin mempererat hubungan diplomatik kedua negara dan meningkatkan komitmen kerja sama di sektor ekonomi.
Nurul menambahkan, Indonesia telah lama menjalin kerja sama dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya. Kunjungan Prabowo ke Rusia diyakini telah menghasilkan komitmen kerja sama yang menguntungkan kedua negara. Komisi I DPR juga telah menerima kunjungan dari Duta Besar Rusia untuk Indonesia dan Parlemen Rusia. Ia optimis bahwa hubungan bilateral ini akan berdampak positif bagi kedua negara.
Senada dengan itu, Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin, berharap agar Indonesia dan Rusia dapat aktif berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dunia. Ia juga meyakini bahwa kerja sama di sektor ekonomi dapat berjalan lancar dan saling menguntungkan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan bahwa hubungan antara Indonesia dan Rusia terus meningkat. Prabowo melihat kemajuan di berbagai bidang kerja sama kedua negara. Hal itu diungkapkan Prabowo saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Constantine, Rusia, pada Kamis (19/6/2025). Prabowo mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan pejabat senior Rusia untuk membahas kerja sama.
Prabowo menuturkan, pejabat senior Rusia terus datang ke Indonesia. Ia telah bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Denis Manturov beberapa kali, baik di Jakarta maupun St Petersburg. Menteri Luar Negeri juga telah tiga kali berkunjung ke Rusia. Prabowo menilai hubungan kedua negara terus meningkat.
Prabowo juga menyebutkan banyak kemajuan di berbagai bidang kerja sama RI dan Rusia, termasuk bidang ekonomi dan sejumlah perjanjian yang berkembang lebih baik. Indonesia juga berpartisipasi dalam EURASIAN Free Trade Area yang berjalan dengan sangat baik.