keepgray.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan keinginannya untuk menambah frekuensi penerbangan ke Indonesia, sebuah rencana yang disambut baik oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
“Pada pertemuan bulan Juli 2024 lalu, Presiden Putin menyampaikan keinginan membuka penerbangan langsung Rusia-Indonesia,” ujar Prabowo dalam pernyataan bersama usai pertemuan bilateral di Istana Constantine, Saint Petersburg, seperti disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/6/2025).
Saat ini, rute Moskow-Bali telah dilayani dengan frekuensi tiga kali seminggu, bahkan meningkat menjadi empat kali seminggu selama musim dingin. Prabowo membuka peluang bagi Rusia untuk menambah penerbangan tidak hanya ke Bali, tetapi juga ke kota-kota lain di Indonesia. “Kami membuka peluang silakan kalau mau menambah penerbangan tidak hanya ke Bali, tapi juga ke kota-kota lain di Indonesia. Kami membuka penerbangan langsung ke Rusia,” katanya.
Selain isu penerbangan, pertemuan tersebut juga menghasilkan beberapa kesepakatan baru, termasuk peningkatan jumlah beasiswa bagi pemuda Indonesia untuk belajar di Rusia. “Kami juga sudah mencapai banyak persetujuan baru dan terutama kami ingin meningkatkan jumlah anak muda di Indonesia untuk belajar di Rusia dengan beasiswa dari pemerintah Indonesia,” jelas Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan Indonesia dalam organisasi ekonomi BRICS. “Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Putin dan pemerintah Rusia atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia dalam BRICS. Saya juga menyambut sangat gembira telah disepakati antara Indonesia dan Rusia dalam peranan kita dalam Eurasian Free Trade Area. Eurasian Economic Union,” pungkasnya.
