Prabowo: Kabinet Solid, Tak Ada Reshuffle

keepgray.com – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa tidak ada rencana untuk melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Menurutnya, para menterinya saat ini bekerja dengan baik.

“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Terus terang aja,” ujar Prabowo di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Prabowo juga menanggapi kritik yang mungkin muncul terhadap para menterinya sebagai hal yang wajar. Ia menyadari bahwa tidak mungkin pemerintahannya dapat memuaskan semua pihak. “Bahwa di sana sini ada kritik itu baik dan itu biasa. Dalam pemerintahan dalam demokrasi kritik biasa dan kita tidak bisa memuaskan semua orang,” katanya.

Namun demikian, sebagai pengguna atau user, Prabowo merasa bahwa menteri-menterinya telah bekerja dengan baik. “Kadang-kadang ada salah bicara itu biasa, tapi mereka kerja keras, niat mereka baik, kita juga kompak, kita punya tim yang baik. Kita nggak ada orangnya siapa orangnya siapa tidak ada,” imbuhnya.

Sebelumnya, isu mengenai reshuffle Kabinet Merah Putih memang santer beredar, dengan sejumlah menteri disebut-sebut akan diganti.

Mengenai isu penggantian Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Budi menyatakan bahwa reshuffle adalah hak prerogatif presiden. “Wah itu, itu haknya beliau. Tanya beliau ya,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/6/2025). Isu ini muncul setelah pernyataan Budi mengenai ukuran celana yang dikaitkan dengan risiko kematian dini menjadi viral.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir membantah isu pengunduran dirinya. “Mengundurkan diri? Oh nggak bener. Orang lagi enak-enaknya kok mengundurkan diri,” kata Erick di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/6/2025), dan menambahkan bahwa banyak isu liar yang beredar tentang dirinya.

Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, juga menanggapi isu reshuffle ini. Bahlil menegaskan bahwa urusan kabinet adalah hak prerogatif presiden. “Urusan kabinet itu urusan Al Mukarom Bapak Presiden,” kata Bahlil di DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat (6/6/2025).