keepgray.com – Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan Indonesia tidak lagi melakukan impor jagung pada tahun 2026. Instruksi ini disampaikan kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar Indonesia dapat menghentikan impor jagung mulai tahun depan.
“Kira-kira tahun ’26 sudah enggak impor lagi, Pak Menteri?” tanya Prabowo kepada Amran saat acara Panen Raya Jagung di Kalimantan Barat, Kamis (5/6). Amran merespons pertanyaan tersebut dengan anggukan dan pernyataan “Ekspor”.
Prabowo menyampaikan bahwa kemampuan produksi jagung di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, meskipun pada tahun sebelumnya Indonesia masih melakukan impor jagung. Ia menargetkan Indonesia dapat menjadi negara pengekspor jagung ke negara-negara lain.
“Saya diberi jaminan oleh dua tokoh Indonesia yang hebat, Mentan dan Kapolri menjamin, 2026 Indonesia tidak impor lagi jagung!” tegasnya.
Dalam acara tersebut, Prabowo juga meninjau koperasi binaan Polri yang melakukan riset uji coba hasil produk turunan dari jagung, termasuk keripik jagung. Ia meyakini bahwa Indonesia tidak hanya akan mencapai swasembada pangan, tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia.
