keepgray.com – Memasuki fase pemulangan jemaah haji ke Tanah Air, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyampaikan sejumlah imbauan penting untuk diperhatikan seluruh jemaah demi menjaga keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan ibadah serta perjalanan pulang.
Dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring melalui saluran YouTube Kementerian Agama, Sabtu (14/6/2025), PPIH mengimbau jemaah untuk membatasi umrah sunnah. Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik, Akhmad Fauzin, menjelaskan bahwa cuaca di Kota Makkah saat ini masih sangat panas, dengan suhu siang hari mencapai 45 derajat Celsius. Selain itu, kondisi Masjidil Haram masih sangat padat karena dipenuhi jemaah dari berbagai negara.
Akhmad Fauzin mengimbau agar jemaah tidak memaksakan diri untuk terus melakukan umrah sunnah, terutama pada siang hari. Jika ingin tetap melaksanakan ibadah ini, disarankan untuk memilih waktu yang lebih sejuk, seperti setelah salat Subuh atau pada malam hari. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah risiko dehidrasi, kelelahan, atau gangguan kesehatan lainnya.
Selain itu, PPIH juga menekankan pentingnya keamanan saat keluar hotel. Jemaah diimbau untuk tidak bepergian sendiri dan selalu bersama rombongan. Hal ini bertujuan untuk mencegah jemaah tersesat atau mengalami kejadian yang tidak diinginkan, mengingat kepadatan di sekitar Masjidil Haram dan wilayah Makkah lainnya sangat tinggi.
Akhmad Fauzin juga mengingatkan jemaah haji Indonesia yang menggunakan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk segera melapor kepada petugas PPIH setibanya di Bandara Jeddah atau Madinah. Proses ini penting karena SPLP memerlukan pengesahan dari Kementerian Haji Arab Saudi di bandara agar pemeriksaan imigrasi dapat berjalan lancar. Dengan melapor lebih awal, petugas dapat membantu mengurus dokumen secara tepat dan cepat, sehingga jemaah tidak mengalami hambatan saat proses kepulangan.
Pada hari yang sama, 19 kelompok terbang (kloter) dijadwalkan kembali ke Tanah Air, termasuk kloter dari berbagai embarkasi seperti Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Makassar, Banjarmasin, Batam, Kertajati, Medan, Palembang, Solo, dan Surabaya.
Fase kepulangan jemaah haji telah dijadwalkan dan dikawal ketat oleh PPIH, yang membutuhkan kondisi fisik yang prima. Akhmad Fauzin menambahkan bahwa menjaga kondisi kesehatan menjadi sangat penting selama fase pemulangan. Perjalanan dari Arab Saudi ke Indonesia bukan hanya panjang, tetapi juga melelahkan secara fisik dan mental.
Jemaah diimbau untuk mengonsumsi air putih yang cukup, istirahat yang cukup sebelum keberangkatan, menghindari aktivitas berat menjelang pulang, dan menjaga pola makan yang seimbang. PPIH juga mendoakan agar seluruh jemaah haji tiba di Tanah Air dalam keadaan sehat walafiat, membawa kenangan ibadah yang berkesan, dan mendapatkan gelar haji yang mabrur.