keepgray.com – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa proyek baterai kendaraan listrik (EV) Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL berpotensi menghasilkan nilai tambah hingga delapan kali lipat dari total investasi yang digelontorkan.
Dalam peresmian Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6), Prabowo menjelaskan bahwa proyek dengan investasi sebesar US$5,9 miliar diperkirakan dapat menghasilkan nilai tambah mencapai US$48 miliar, atau setara dengan Rp777,6 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.200 per dolar AS).
Prabowo meresmikan enam proyek EV, di mana lima proyek akan dikembangkan di Kawasan FHT Halmahera Timur, sementara satu proyek lainnya akan berlokasi di Karawang.
Dengan potensi nilai tambah yang signifikan ini, Prabowo meyakini bahwa pemerintah dapat mempercepat pembangunan di seluruh Indonesia, bukan hanya di Maluku Utara saja. Ia menambahkan bahwa provinsi-provinsi lain dan seluruh bangsa juga akan merasakan dampak positif dari pembangunan ini.