Pos Gadog Hoegeng: Keluarga Harap Polri Lebih Melayani

keepgray.com – Keluarga Jenderal Hoegeng Iman Santoso, Kapolri ke-5, menyampaikan apresiasi atas revitalisasi Pos Gadog Hoegeng dan penamaan Jalan Jenderal Hoegeng Iman Santoso di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka berharap Pos Gadog Hoegeng dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat.

Peresmian revitalisasi Pos Gadog Hoegeng dilakukan langsung oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan pada Selasa (17/6/2025). Dalam sebuah tayangan video, Meriyati Hoegeng, istri Jenderal Hoegeng, menyampaikan ucapan selamat.

Eyang Meri, sapaan akrabnya, menyampaikan terima kasih atas pengabadian nama suaminya sebagai nama jalan dan pos polisi di Simpang Gadog, Bogor. Ia berharap penamaan ini dapat menjadi harapan agar Polri semakin memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Kami menghaturkan banyak-banyak terima kasih atas perhatian dan pemberian nama gedung dan jalan dengan nama Hoegeng. Semoga memberikan arti dan makna khusus, serta dapat bermanfaat untuk masyarakat luas,” ujar Eyang Meri dalam video tersebut.

Selain itu, Eyang Meri juga mendoakan kesuksesan untuk Polri serta menitipkan pesan agar jajaran Polda Jawa Barat selalu menjaga nama baik institusi. “Restu saya selalu untuk Polri serta pihak-pihak yang terlibat, semoga sukses selalu. Dan terakhir dari diriku, titip Polri,” tambahnya. Diketahui, Eyang Meri akan genap berusia 100 tahun pada 23 Juni mendatang.

Cucu Jenderal Hoegeng, Krisnadi Ramajaya Hoegeng, turut hadir dalam peresmian tersebut. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas dibangunnya pos yang menggunakan nama kakeknya.

Rama, sapaan akrab Krisnadi, menceritakan momen saat Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro berkunjung ke kediamannya dan Eyang Meri di Depok untuk meminta izin dan restu terkait penamaan Pos Gadog Hoegeng. Dalam pertemuan itu, Rama berbagi pengalamannya saat melewati Jalan Raya Puncak bersama Jenderal Hoegeng.

Menurutnya, setiap kali Jenderal Hoegeng melihat bus yang melebihi kapasitas, beliau selalu turun tangan. “Kalau melebihi kapasitas, beliau melihat lagi kalau penumpang yang sepuh, itu yang diberi tempat dulu. Yang muda-muda silakan turun, ada yang hamil silakan naik,” kenang Rama. Jenderal Hoegeng kemudian menghentikan bus lain yang masih kosong dan memindahkan penumpang dari bus yang kelebihan muatan.

Rama berharap revitalisasi Pos Gadog Hoegeng dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas.

Selain Kapolda Jawa Barat dan Kapolres Bogor, peresmian ini juga dihadiri oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo, anggota DPR Komisi V Marlyn Maisarah, serta pimpinan forkopimda Bogor, ulama, dan tokoh masyarakat.