keepgray.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja ke Distrik Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan, dengan pengamanan dari sembilan personel polwan Korps Brimob yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz 2025.
Menurut Wakaops Damai Cartenz 2025, Kombes Adarma Sinaga, sembilan polwan yang bertugas mengamankan kunjungan Sri Mulyani di Nduga adalah Brigadir Ita Sombo Allo, Bripda Yhani Febriyanti, Bripda Ribka Katrina Rehuela L.H Br Sitorus, Bripda Maharani Putri, Bripda Dinda Charelina Tahir Saputri, Bripda Itri Fiadni Werfete, Bripda Lorenia Permata Runtuwene, Bripda Natria Akhirul Umayaning Tiara, dan Bripda Fauziah Putri Denastria.
Adarma menjelaskan bahwa operasi ini menonjolkan sinergi trisentra antara Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah. Kedatangan Sri Mulyani, bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, bertujuan untuk mengevaluasi program pembangunan nasional, memantau kondisi keamanan wilayah, serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Dalam pelaksanaannya, tim polwan Korps Brimob dibagi menjadi dua fungsi utama. Empat personel bertugas sebagai tim pengawalan yang menangani pengamanan perimeter bandara Kenyam, pengawalan jarak dekat (close protection), dan pengendalian kerumunan. Sementara itu, lima personel lainnya menjalankan fungsi protokol sebagai Master of Ceremony, koordinator acara, dan penghubung dengan pemerintah daerah setempat.
Sri Mulyani terlihat sempat berswafoto bersama para polwan Brimob, dengan mengenakan rompi antipeluru.
Adarma menjelaskan bahwa keterlibatan polwan dalam operasi ini membuktikan tiga hal penting: kemampuan Polri memiliki SDM unggul lintas gender yang mampu bertugas di berbagai medan operasi, standar operasional tertinggi yang telah dipenuhi oleh Polwan Korps Brimob setara dengan personel pria, dan pengamanan VIP di daerah konflik dapat dilaksanakan secara profesional melalui kolaborasi terpadu antarinstansi.
Keterlibatan polwan dalam Operasi Damai Cartenz, menurut Adarma, juga menjadi pembuktian kapabilitas polwan di zona rawan, penguatan citra Polri yang inklusif, serta kontribusi nyata dalam mendukung program pemerintah. Polri melalui Korps Brimob menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan TNI dan Pemda, mengembangkan model pengamanan terpadu, serta meningkatkan peran Polwan dalam operasi-operasi khusus di masa mendatang.