keepgray.com – Bripka Annas, seorang Bhabinkamtibmas di Desa Ongulara dan Desa Malino, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menekankan bahwa tugas polisi bukan hanya memelihara ketertiban, menegakkan hukum, serta melindungi dan mengayomi masyarakat, tetapi juga harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan dirasakan kehadirannya. Bripka Annas merupakan salah satu dari tiga kandidat teratas Polisi Tapal Batas dan Pedalaman Hoegeng Awards 2025.
Menurut Bripka Annas, sebagai Bhabinkamtibmas, ia harus selalu ada di tengah masyarakat dan kehadirannya harus dirasakan. Ia menjadi Bhabinkamtibmas di Desa Ongulara dan Malino sejak tahun 2016. Karena keprihatinannya terhadap akses pendidikan anak-anak setempat, Annas mendirikan rumah belajar dan menjadi seorang ‘Pak Guru’.
“Kalau kita bicara tentang tugas pokok kepolisian, tugas pokok kami ini, yang pertama memelihara kamtibmas, yang kedua penegak hukum, yang ketiga melindungi dan mengayomi masyarakat, tapi kami sebagai Bhabinkamtibmas tidak hanya berdasarkan tiga dari poin ini, kami bagaimana bisa hadir di masyarakat, bagaimana kami bisa dilihat masyarakat bahwa Bhabinkamtibmas ada di masyarakat,” kata Bripka Annas dalam wawancara kandidat Hoegeng Awards 2025.
Annas mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya anak putus sekolah di daerah tersebut. Ia ingin anak-anak di desa binaannya mendapatkan pendidikan yang layak dan memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya. Meskipun bertugas di pedalaman Donggala dengan jarak antar desa yang tidak dekat dan medan yang sulit, Annas tetap berdedikasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Demi pendidikan anak-anak suku Da’a, Annas rela jauh dari anak dan istrinya yang tinggal di Poso. Ia bahkan sering menghabiskan waktu di luar jam dinas untuk mengajar anak-anak di wilayah binaannya. Baginya, pendidikan adalah penentu masa depan, dan ia selalu menekankan pentingnya etika dan kesopanan kepada anak-anak didiknya.
“Saya kalau untuk pendidikan, kalau untuk pribadi saya itu nomor satu. Karena dengan pendidikan kita bisa mencapai apa yang kita inginkan. Saya juga sampaikan kepada anak-anak saya di sini, tetap jaga etika dan kesopanan, karena bagaimanapun ilmu kita tinggi tapi kalau tidak memiliki etika, kesopanan tata krama, itu percuma,” ucapnya.
Sekretaris Desa Ongulara, Verlisian, menyatakan rasa syukurnya atas kehadiran Bripka Annas yang sangat bermasyarakat dan peduli terhadap pendidikan anak-anak. Kapolsek Banawa Selatan, Ipda Asri Nasir, juga mengapresiasi Bripka Annas sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat dan berjuang untuk meningkatkan literasi anak-anak di Banawa Selatan. Bahkan, masyarakat sempat meminta agar Bripka Annas tidak dipindahkan agar tetap menjadi Bhabinkamtibmas di wilayah tersebut.