keepgray.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan dampak sosial melalui program berkelanjutan bertajuk RE3: Reduce, Re-love, Restyle. Inisiatif ini berhasil mengumpulkan lebih dari 10,5 ton pakaian bekas layak pakai dari kegiatan decluttering karyawan di seluruh Indonesia.
Selain aspek lingkungan, program RE3 juga memberdayakan ratusan nasabah PNM Mekaar yang memiliki usaha laundry. Mereka dilibatkan langsung dalam proses pencucian dan pengemasan pakaian sebelum disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Keterlibatan ini sekaligus membuka peluang sumber pendapatan baru bagi para pelaku usaha mikro di sektor informal.
Nuraini, salah satu nasabah pengusaha laundry dari Aceh, menyampaikan apresiasinya. “Awalnya saya kira ini cuma mau cuci baju biasa, tapi tiba-tiba diantar berkarung-karung cucian. Alhamdulillah manfaatnya bukan cuma saya yang rasakan. Saya dapat tambahan penghasilan dan tetangga-tetangga juga dapat baju yang masih sangat bagus dari program PNM ini,” ujarnya.
Mayoritas nasabah yang berpartisipasi merasakan peningkatan pendapatan harian hingga 30-50 persen berkat program RE3 ini. Mereka juga merasa senang dapat berkontribusi dalam membantu mengubah pakaian lama menjadi harapan baru di tangan pemilik yang baru.
Lilis Yuliana, nasabah dari Balikpapan, mengungkapkan rasa harunya. “Waktu pertama terima orderan dari PNM, saya sempat nangis karena merasa dipercaya. Buat saya, ini bukan cuma kerjaan tapi bentuk penghargaan,” tuturnya.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menjelaskan alasan di balik pelibatan nasabah PNM Mekaar dalam program nasional ini. Menurut Dodot, seluruh aksi korporasi PNM harus mengutamakan aspek kepedulian dan kebermanfaatan, khususnya bagi keluarga besar PNM. “Aksi RE3 bukan hanya tentang pakaian, tapi tentang tumbuhnya rasa percaya diri, semangat juang, dan peluang baru yang lahir dari kolaborasi,” jelas Dodot.