keepgray.com – PT Pertamina (Persero) berhasil mempertahankan posisinya sebagai tiga besar perusahaan di Asia Tenggara dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025, sekaligus menjadi perusahaan Indonesia dengan peringkat tertinggi dalam daftar tersebut.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa keberhasilan ini mencerminkan kinerja positif perusahaan berkat strategi bisnis yang matang dan inovasi berkelanjutan.
Menurut Fadjar, dalam tahun kedua pemeringkatan ini, Pertamina dinilai sebagai salah satu perusahaan terbaik yang memainkan peran penting dalam rantai pasokan global. Kinerja positif ini tercermin dari pendapatan Pertamina pada tahun 2024 yang mencapai USD75,33 miliar atau sekitar Rp1.194 triliun, dengan EBITDA mencapai USD10,79 miliar (Rp171,04 triliun) dan laba bersih sebesar USD3,13 miliar (Rp49,54 triliun).
“Kinerja keuangan Pertamina ditopang oleh kinerja operasional yang terus tumbuh di seluruh lini bisnis perusahaan,” ujar Fadjar dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Selasa (17/6).
Fadjar menambahkan bahwa Pertamina berhasil menembus angka 1 juta barel setara minyak per hari, yang menyumbang 69 persen produksi minyak nasional dan 37 persen produksi gas nasional. Selain itu, kilang Pertamina mampu memenuhi 70 persen kebutuhan BBM nasional, termasuk 100 persen kebutuhan Avtur dan Diesel dari kilang domestik.
“Sebagai BUMN, Pertamina akan terus mendukung peran Indonesia sebagai motor penggerak ekonomi kawasan,” tambahnya.