keepgray.com – PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Seruni (Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia) Kabinet Merah Putih dan Kementerian ESDM membangun 16 titik sarana dan prasarana air bersih di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Akses air bersih ini menjangkau delapan kecamatan di Sragen, meliputi sekitar 1.280 kepala keluarga.
Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Rudi Ariffianto, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari fokus tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) Pertamina, khususnya dalam bidang lingkungan melalui Program Pengelolaan Air Berkelanjutan yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Pertamina terus mendukung program kesejahteraan masyarakat, selaras dengan visi Asta Cita Pemerintah, yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru,” jelas Rudi dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).
Peresmian program air bersih ini dilaksanakan di Desa Juwok, Kecamatan Sukodono, Sragen, pada Selasa (17/6/2025), dihadiri oleh Pembina Seruni KMP, Selvi Gibran Rakabuming, dan Bupati Sragen, Sigit Pamungkas.
Selvi mengapresiasi bantuan sarana air bersih ini. “Air merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan kita. Bantuan sarana air bersih yang kita berikan ini semoga dapat menjadi solusi bagi masyarakat Sragen yang selama ini kesulitan air bersih,” ungkap Selvi.
Dwi Sulistyawan, seorang petani dari Desa Juwok, mengungkapkan bahwa desanya sering mengalami kekeringan. Pada tahun 2024, empat desa sempat mengalami kesulitan air bersih. Selain Desa Juwok, beberapa lokasi lain di Kabupaten Sragen juga mengalami kesulitan akses air bersih, terutama saat musim kemarau.
Sebelumnya, Pertamina bekerja sama dengan Badan Geologi Kementerian ESDM melakukan asesmen terhadap delapan kecamatan di Kabupaten Sragen. Hasil kajian menunjukkan 16 titik lokasi yang potensial untuk dibangun sarana dan prasarana air bersih.
Untuk keberlanjutan program, bantuan akses sarana dan prasarana air bersih akan dikelola oleh Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Bersih yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten dan Desa.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa Pertamina memiliki beragam program TJSL di berbagai wilayah di Indonesia dan menggandeng banyak pihak agar dampak program TJSL dapat lebih terasa dan berkelanjutan.
“Pertamina berkomitmen untuk memberi kontribusi pada masyarakat. Selain melalui penyediaan energi, juga program sosial, yang diharapkan mampu mendukung Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian nasional,” pungkas Fadjar.