keepgray.com – PT Pertamina (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi penyandang disabilitas melalui program Difel Café, sebuah kedai kopi di Kota Denpasar yang dikelola sepenuhnya oleh penyandang disabilitas yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Gantari Jaya.
Program ini merupakan kolaborasi antara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Fuel Terminal Sanggaran dan Dinas Sosial Kota Denpasar. Dukungan yang diberikan meliputi penyediaan peralatan kafe seperti mesin kopi, bahan baku, meja, kursi, serta pelatihan kewirausahaan di Rumah BUMN Pertamina Klungkung.
Ketua KUB Gantari Jaya, I Nyoman Juniarta (Jigo), menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan Pertamina. “Kami jadi lebih percaya diri. Melalui pelatihan dan dukungan Pertamina, kami bisa berkembang dan membuktikan bahwa kami juga mampu,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Sabtu (12/7).
Keahlian para pengelola Difel Café sempat dipamerkan dalam kegiatan pasar energi saat peresmian Desa Energi Berdikari Kayangan Besakih pada Jumat (11/7). Jigo dan rekan-rekannya mendemonstrasikan kemampuan meracik kopi di hadapan pengunjung. Ia berharap program pemberdayaan seperti ini dapat terus berlanjut agar memberikan manfaat bagi lebih banyak penyandang disabilitas. “Terima kasih Pertamina yang sudah mengajak kami untuk berkolaborasi di setiap kesempatan. Kami berharap program ini terus berlanjut agar lebih banyak sobat disabilitas yang merasakan manfaatnya. Salam inklusi untuk kehidupan yang lebih baik,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, Laxmy Saraswaty, mengapresiasi inisiatif Pertamina dalam memberdayakan penyandang disabilitas di Denpasar. “Kami sangat mengapresiasi hadirnya Pertamina dalam program Difel Café sebagai wujud nyata pemberdayaan penyandang disabilitas,” ucapnya.
Laxmy menekankan bahwa program ini membuka ruang partisipasi aktif bagi penyandang disabilitas dan membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berkarya dan berdaya saing. “Kami berharap Difel Café menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam membangun Denpasar yang inklusif dan ramah disabilitas. Program Difel Cafe kami gadang juga menjadi juara 1 program inovasi kami di Kota Denpasar,” pungkasnya.