keepgray.com – Pertempuran antara Israel dan Iran saat ini terbatas pada kedua negara, namun eskalasi dapat menyeret negara lain ke dalam konflik.
Terdapat tiga skenario terburuk yang mungkin terjadi jika perang antara Iran dan Israel meluas. Pertama, Amerika Serikat dapat terseret ke dalam konflik. Meskipun AS menyangkalnya, Iran meyakini bahwa pasukan Amerika mendukung serangan Israel. Iran dapat menyerang target AS di Timur Tengah, seperti kamp pasukan khusus di Irak, pangkalan militer di Teluk, dan misi diplomatik di kawasan tersebut. Pasukan proksi Iran seperti Hamas dan Hizbullah mungkin melemah, tetapi milisi pendukungnya di Irak tetap bersenjata.
Kedua, negara-negara Arab dapat ikut berperang. Jika Iran gagal merusak militer Israel, mereka dapat mengarahkan rudalnya ke target yang lebih lemah di Teluk, terutama negara-negara yang diyakini membantu musuh-musuhnya. Negara-negara ini menjadi tuan rumah bagi pangkalan udara AS, sehingga serangan terhadap mereka dapat memicu keterlibatan pesawat tempur Amerika untuk membela mereka dan Israel.
Ketiga, rezim Iran dapat jatuh, meninggalkan kekosongan kekuasaan. Israel menyatakan bahwa tujuan jangka panjangnya melibatkan perubahan rezim di Iran. Namun, jatuhnya pemerintah Iran dapat menciptakan kekosongan yang berbahaya di kawasan tersebut.
