Pemutihan Kendaraan: Banyak Warga Tak Terlayani

keepgray.com – Gubernur Banten, Andra Soni, mengakui bahwa banyak warga Banten yang tidak terlayani saat hendak mengikuti program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Ia pun meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk mencari solusi demi meningkatkan pelayanan.

Andra menyampaikan hal tersebut kepada wartawan di Gedung DPRD Banten pada Selasa (10/6/2025), menyoroti antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap program pemutihan. Namun, kepadatan di Samsat menyebabkan sebagian masyarakat tidak dapat terlayani. Menurutnya, masalah utama terletak pada pelayanan yang belum optimal.

Andra menginstruksikan Samsat di tingkat kabupaten dan kota untuk berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Ia mencontohkan situasi di Kabupaten Pandeglang yang hanya memiliki satu Samsat untuk melayani program pemutihan tersebut. Ia menekankan pentingnya bagi Samsat atau Bapenda untuk menemukan formula atau cara efektif agar pelayanan dapat maksimal.

Terkait kemungkinan perpanjangan waktu program pemutihan, Andra menyatakan bahwa hal itu sedang dipertimbangkan dan memerlukan kajian lebih lanjut.

Andra mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sekitar 500 ribu kendaraan bermotor telah membayar tunggakan selama masa pemutihan. Ia berharap data ini dapat menjadi acuan pemasukan daerah dalam penyusunan anggaran tahunan. Dari total 2,3 juta penunggak pajak, dua juta di antaranya adalah sepeda motor, dan 300 ribu adalah mobil tua.

Menurutnya, meskipun angka pemasukan belum terlalu signifikan, peningkatan kepatuhan masyarakat akan memberikan dampak positif.