keepgray.com – Pemilik 39 butir peluru yang ditemukan di sebuah kios depan toko es teh di Wonodri, Semarang, Jawa Tengah, akhirnya terungkap. Peluru tersebut ternyata milik seorang polisi yang telah meninggal dunia dan seharusnya dikembalikan ke Polrestabes Semarang.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena menjelaskan bahwa peluru tersebut terakhir kali berada di tangan anak dari anggota polisi yang sudah meninggal. “Sudah ditemukan pemiliknya. Itu bagian dari milik orang tuanya, kita dalami dulu. Iya (ayahnya polisi), sudah meninggal,” ujar Andika di Mapolrestabes Semarang, Jumat (4/7/2025).
Menurut keterangan, anak polisi tersebut merupakan penyewa kios sebelumnya. Ia dititipi oleh ibunya untuk mengembalikan peluru milik ayahnya ke Polrestabes Semarang. Namun, ia lupa dan meletakkan peluru-peluru tersebut di dalam sebuah kontainer di kios itu.
Polisi juga mengungkapkan bahwa peluru tersebut berkaliber 5,56 milimeter, jenis yang umum digunakan untuk senapan militer standar NATO (North Atlantic Treaty Organization). “Iya, itu (peluru standar NATO untuk senapan serbu),” imbuh Andika.