Pemerintah Tarik Utang Rp304 T per April

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penarikan utang baru sebesar Rp304 triliun per April 2025, yang telah mencapai 39,2 persen dari target APBN 2025 sebesar Rp775,9 triliun. Pada periode yang sama, realisasi pembiayaan non-utang APBN 2025 mencapai Rp24,8 triliun atau 15,6 persen dari target.

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menyatakan bahwa realisasi pembiayaan ini “on track” dan menunjukkan kinerja yang baik. Menurutnya, keberhasilan ini didukung oleh langkah mitigasi risiko pemerintah, termasuk prefunding, penyediaan cadangan kas (cash buffer), dan pengelolaan kas serta utang yang aktif. Thomas menambahkan bahwa pemenuhan target pembiayaan dilakukan melalui pengadaan utang yang prudent, fleksibel, oportunistik, dan terukur, baik dari segi waktu maupun besaran.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan bahwa pendapatan negara telah mencapai Rp810,5 triliun (27 persen dari target), sementara belanja negara mencapai Rp806,2 triliun (22,3 persen dari target). Dengan demikian, neraca APBN masih mencatat surplus sekitar Rp4 triliun per April 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *