keepgray.com – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, memastikan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran penuh untuk program makan bergizi gratis (MBG). Menurut Hasan, program ini akan tetap berjalan sesuai mekanisme yang telah ditentukan, terlepas dari adanya realisasi bantuan dari negara-negara lain.
Pernyataan tersebut disampaikan Hasan dalam menanggapi pertanyaan mengenai dukungan finansial dari berbagai negara terhadap program MBG, yang sebelumnya disebut-sebut telah menarik apresiasi global.
“Pemerintah akan bersandar pada kekuatan sendiri. Pemerintah sudah menyediakan dana penuh untuk target MBG tahun ini. Kalau ada bantuan dari negara lain, alhamdulillah. Kalau tidak ada bantuan, pemerintah akan jalan terus karena dananya sudah memadai dan sudah ada,” kata Hasan kepada wartawan di kantor PCO gedung Kwarnas Pramuka, Jakarta Pusat, pada Senin (26/5/2025).
Hasan menambahkan bahwa banyak negara memberikan apresiasi tinggi terhadap program MBG Indonesia. Kekaguman ini timbul karena Indonesia dinilai mampu menyelenggarakan program makan bergizi gratis dalam skala yang cukup masif dan waktu yang relatif cepat.
Meskipun demikian, pemerintah menyatakan terbuka jika ada pihak atau negara lain yang ingin memberikan bantuan. Hasan menyebutkan beberapa pihak yang sempat menyatakan niatnya untuk membantu, termasuk Tiongkok dan Bill Gates yang berencana memberikan pendampingan untuk suplemen atau makanan tambahan.
“Itu kan sifatnya bonus. Seandainya mereka ingin membantu, kita akan terima dengan tangan terbuka. Seandainya pun tidak, kita akan tetap berjalan dengan kekuatan kita sendiri,” jelasnya.
Hasan juga menambahkan bahwa komitmen-komitmen bantuan dari pihak asing tersebut akan ditindaklanjuti oleh kementerian dan lembaga terkait, khususnya Badan Gizi Nasional. Ia akan mencari informasi lebih lanjut mengenai sejauh mana tindak lanjut dari komitmen bantuan tersebut.
