keepgray.com – Sedikitnya 32 warga Palestina dilaporkan tewas dan 200 lainnya luka-luka akibat serangan Israel di titik-titik bantuan yang dikelola oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF) di Rafah dan dekat Koridor Netzarim di Gaza tengah, demikian pernyataan dari kantor media pemerintah Gaza.
Menurut saksi mata di kota Rafah, Gaza selatan, kepada Al Jazeera, kekacauan terjadi di dekat lokasi pembagian bantuan pada pagi hari yang mengakibatkan puluhan pencari bantuan tewas.
“Israel menembaki kami. Kami berlari untuk mendapatkan makanan, kami disambut dengan tembakan, bom pesawat tak berawak, dan peluru,” kata seorang warga Palestina yang menjadi saksi mata. “Kami kelaparan, hanya berusaha untuk mendapatkan makanan,” tambahnya.
Warga Gaza lainnya menceritakan bagaimana seorang ayah berusaha keras untuk memberi makan keluarganya dan “anak-anaknya yang kelaparan.”
“Ia berusaha mendapatkan tepung untuk memberi makan anak-anaknya. Ia sudah pergi tetapi kembali dengan digotong di atas tandu,” katanya. “Mereka menyebutnya zona kemanusiaan yang aman, tetapi itu semua bohong. Mereka mengerumuni kami menuju api mereka.”