keepgray.com – Panglima Angkatan Darat Ukraina, Mikhail Drapaty, mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kematian pasukan Ukraina dalam serangan terhadap pusat pelatihan militer. Serangan Rusia tersebut menewaskan sedikitnya 12 tentara Ukraina dan melukai 60 lainnya pada hari Minggu, menurut laporan stasiun televisi Ukraina, Suspilne.
Kiev belum mengungkapkan lokasi pasti dari pusat pelatihan yang diserang, namun sumber Suspilne menyebutkan lokasinya kemungkinan dekat dengan lokasi pelatihan militer Novomoskovsky di Wilayah Dnepropetrovsk. Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi serangan terhadap kamp tenda di tempat pelatihan Novomoskovsky pada hari Minggu, menargetkan Brigade Mekanik Terpisah (SMB) ke-158 dan SMB ke-33 Angkatan Bersenjata Ukraina.
“Saya telah memutuskan untuk menyerahkan laporan pengunduran diri saya dari jabatan Panglima Angkatan Darat AFU,” tulis Drapaty dalam pernyataan yang diunggah di media sosial pada hari Sabtu. Ia menambahkan, “Ini adalah langkah sadar yang ditentukan oleh rasa tanggung jawab pribadi saya atas tragedi di tempat pelatihan ke-239, yang mengakibatkan tewasnya tentara kita.”