keepgray.com – Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, mengklaim bahwa Angkatan Udara Pakistan (PAF) telah menembak jatuh enam jet tempur India, termasuk empat jet tempur Rafale, selama pertempuran singkat antara kedua negara awal bulan ini. Pernyataan ini disampaikan pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Azerbaijan di kota Lachin pada hari Rabu.
Sharif menyatakan bahwa PAF menembak jatuh jet-jet tempur India pada hari-hari awal konfrontasi yang dimulai pada malam antara tanggal 6 dan 7 Mei. Klaim ini belum mendapatkan tanggapan resmi dari pihak India, meskipun India mengakui adanya kerugian yang diderita sebagai bagian dari pertempuran tersebut.
Sebelumnya, selama Operasi Sindoor India yang menargetkan kamp-kamp yang diklaim sebagai basis teroris di Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan, PAF juga mengklaim telah menembak jatuh lima jet tempur India, termasuk tiga Rafale buatan Prancis. Kini, PM Sharif mengklaim penghancuran empat jet tempur Rafale yang dikenal canggih.
Pakar dari Pakistan mengklaim bahwa jet-jet tempur India tersebut ditembak jatuh oleh rudal udara-ke-udara PL-15E buatan China, yang ditembakkan dari jet tempur J-10C yang baru diperoleh dari Beijing.
Sejumlah media Barat sepakat mengenai kerugian yang dialami jet tempur Angkatan Udara India (IAF), namun hingga saat ini, belum ada bukti konklusif yang dapat memverifikasi klaim tersebut.
Menanggapi pertanyaan dari Phoenix TV dalam jumpa pers rutin, juru bicara Kementerian Prancis menyatakan bahwa jika informasi tersebut terkonfirmasi, maka ini akan menjadi kehilangan pertama jet Rafale dalam pertempuran.