keepgray.com – Organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada hari Minggu (13/7/2025) di Menteng, Jakarta Pusat. Agenda utama rapimnas ini adalah membahas potensi transformasi ormas tersebut menjadi partai politik (parpol).
Ketua Umum Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid, menjelaskan bahwa organisasi yang lahir dari basis relawan pendukung Anies Baswedan ini masih dalam tahap konsolidasi. Keputusan mengenai arah organisasi ke depan akan dibahas lebih lanjut dalam rapimnas.
Sahrin menyatakan bahwa Gerakan Rakyat telah memiliki badan hukum berbentuk perkumpulan. Mengenai kemungkinan jabatan formal untuk Anies Baswedan, Sahrin menyebut Anies sebagai tokoh inspiratif bagi gerakan ini. Kehadiran fisik Anies secara formal dianggap tidak mendesak, namun dukungan dan inspirasinya tetap dirasakan.
Sahrin menambahkan bahwa saat ini fokus utama organisasi adalah penataan struktur. Ia menilai bahwa waktu menuju 2029 masih cukup panjang untuk mengambil sikap formal terkait transformasi menjadi partai politik.
Dalam kesempatan tersebut, Anies Baswedan menyampaikan pesan agar semangat perubahan terus dijaga. Anies menyoroti pentingnya menjaga demokrasi di Indonesia dan mengingatkan bahwa ancaman terhadap demokrasi ada di seluruh dunia. Ia menekankan bahwa dalam sistem demokrasi, kesalahan pemimpin dalam pengambilan keputusan dapat diperbaiki melalui mekanisme pergantian kekuasaan.
Anies juga mengajak masyarakat untuk terus meyakini bahwa perubahan untuk kebaikan sangat dibutuhkan. Ia berpesan kepada seluruh anggota Gerakan Rakyat untuk menjaga stamina fisik, moral, intelektual, dan kerja kolektif dalam perjuangan yang masih panjang.