keepgray.com – RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, melakukan operasi terhadap M (7), seorang bocah yang diduga menjadi korban penyiksaan oleh ayah kandungnya. M ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kabag Humas RS Polri Kramat Jati, AKBP Firdaus, menyatakan bahwa operasi tulang lengan kanan M dilakukan pada Sabtu (14/6/2025) oleh dr. Zarkasih SpOT. Saat ini, pasien masih berada di ruang operasi. Firdaus menambahkan bahwa kondisi M menunjukkan perkembangan positif, terutama peningkatan kadar hemoglobin (HB). “Alhamdulillah sudah ada perkembangan. Perkembangan HB awal 5, saat ini sudah 9,” ujarnya.
M menjalani perawatan intensif di RS Polri sejak dirujuk dari RSUD Kebayoran Lama pada Kamis (12/6). Sebanyak enam dokter dari RS Polri berkolaborasi untuk memberikan perawatan maksimal kepada M. Wakil Kepala RS Polri Kramat Jati, Kombes dr. Erwin Zainul Hakim, menjelaskan bahwa tim dokter ini memberikan perawatan intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
Dari hasil pemeriksaan awal, RS Polri menemukan sejumlah kondisi medis serius pada M, termasuk patah tulang lengan kanan, dugaan infeksi tulang, gizi buruk, anemia berat, dan bekas luka bakar di wajah.
Bocah tersebut ditemukan oleh warga pada Rabu (11/6) pagi di Pasar Kebayoran Lama. Awalnya, warga mengira M hanya tidur di sana. Petugas Satpol PP Kebayoran Lama yang berpatroli menemukan M dalam kondisi luka-luka dan segera mengevakuasinya. Menurut pengakuan M, ia disiksa oleh ayahnya, yang kemudian diduga membuangnya.
Polisi menyatakan bahwa penyelidikan sementara menunjukkan bahwa M diduga disiksa di Surabaya dan dibawa ke Jakarta dengan kereta api oleh ayahnya.