Omzet Seragam Pasar Minggu Naik Jelang Sekolah

keepgray.com – Libur panjang semester sekolah yang berakhir minggu ini membawa berkah bagi pedagang seragam di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Aktivitas sekolah akan kembali dimulai pada Senin, 14 Juli 2025, dan banyak orang tua yang berburu seragam baru untuk anak-anak mereka.

Jhoni, seorang pedagang seragam, mengaku omzetnya meningkat hingga 50 persen dalam beberapa hari terakhir. “Alhamdulillah lumayan. Ada sekitar 40-50 persen, nggak tinggi-tinggi,” ujarnya kepada detikcom, Sabtu (12/7/2025). Jhoni memperkirakan dapat menjual puluhan seragam sehari, dengan pendapatan mencapai Rp 5 juta. Ia menjual berbagai perlengkapan sekolah, namun seragam menjadi produk yang paling banyak dicari dan memiliki harga paling tinggi.

“Bisa Rp 5 jutaan sehari. Puluhan (potong)-lah. Semuanya (perlengkapan sekolah), rata sih (yang laku). Cuma memang seragam yang paling mahal,” kata Jhoni.

Selain menjual seragam musiman, Jhoni juga menjual pakaian ibu-ibu, tas, dan sepatu sehari-hari.

Pedagang lain, Rizal, juga mengalami peningkatan omzet hingga mencapai Rp 10 juta. “Sekitar Rp 5-10 juta,” ungkap Rizal. Harga seragam bervariasi tergantung ukuran, mulai dari Rp 150 ribu. Dalam sehari, Rizal bisa menjual ratusan potong seragam.

“Standarnya Rp 150 ribuan paling murah sih, celana juga segitu. Kalau buku sekitar Rp 40 ribuan, satu pak isi 10. Kalau sepatu tergantung merek deh tuh. Cuma kalau musim begini kita perbanyak stoknya, bisa sampai ratusan hariannya,” jelas Rizal.

Yati, pedagang lainnya, juga merasakan dampak positif dengan penjualan sekitar 30 potong seragam per hari. Keuntungan yang diperoleh Yati mencapai sekitar Rp 5 juta. “30-an bisa, lebih juga bisa, lumayan buat nambah-nambah penghasilan. (Keuntungan) sekitar aja ya, Rp 5 juta,” kata Yati.