keepgray.com – Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho meninjau arus lalu lintas dari Jakarta hingga Bandung dan sebaliknya pada Rabu (18/6/2025), menemukan kendaraan overdimensi dan *overload* masih beroperasi meski jumlahnya berkurang.
Irjen Agus menyatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kesadaran pengguna jalan akan pentingnya keselamatan. Korlantas Polri sedang menggencarkan sosialisasi ‘zero overdimensi-overload’ sejak 1 hingga 30 Juni, diikuti tahap peringatan 1-13 Juli, dan penegakan hukum 14-27 Juli.
Irjen Agus berharap semua pihak mendukung program Indonesia zero kendaraan overdimensi dan *overload*, karena kendaraan tersebut menjadi penyebab utama tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian.
Data Korlantas Polri menunjukkan kendaraan overdimensi dan *overload* mempercepat kerusakan jalan dan jembatan, meningkatkan risiko kecelakaan fatal, dan menyebabkan kerugian ekonomi negara hingga triliunan rupiah per tahun. Kendaraan tersebut juga menjadi ancaman serius bagi pengendara roda dua dan pejalan kaki.
“Jadi kalau memang harus membawa barang atau logistik, ya jangan *overload*. Jadi, normal saja. Termasuk juga overdimensi, saya mengharapkan sudah tidak beroperasional karena memang yang paling terpenting di jalan itu adalah tentang keselamatan,” ujar Irjen Agus.
Ia menambahkan, negara telah mencanangkan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sehingga penting untuk menjaga keselamatan, khususnya di jalan raya. Pihaknya akan selalu hadir di jalan untuk menjamin keselamatan.
Irjen Agus memastikan Korlantas Polri akan terus menggencarkan sosialisasi ‘zero overdimensi dan overload’ di seluruh Indonesia dan mengajak semua pihak bekerja sama demi mengutamakan keselamatan.