Nasgor Belum Dimakan: Peluang Pertemuan Prabowo-Mega?

keepgray.com – Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo, membahas potensi pertemuan lanjutan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto. Ganjar menyatakan pertemuan tersebut mungkin terjadi, namun terkendala kesibukan kedua tokoh.

Menurut Ganjar, pertemuan itu mungkin saja terjadi karena “nasi gorengnya belum dimakan”. Analogi ini mengisyaratkan harapan agar Megawati memasak nasi goreng untuk Prabowo, sementara Prabowo sudah menyiapkan ‘bumbu’ untuk dimasak. Ganjar juga mengaku belum mengetahui isi pesan ‘rahasia’ yang disampaikan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Dasco, saat bertemu Megawati. Ia menegaskan bahwa PDIP selalu memiliki sikap dan mendukung kebijakan pemerintah yang baik.

Ganjar menambahkan, PDIP akan terus memberikan dukungan positif kepada pemerintah, namun tidak akan ragu untuk mengkritik jika ada kekurangan. “Kita positif saja kan, kasih kesempatan Pemerintah ini memimpin. Baik pasti kita dukung, kurang pasti kita koreksi, gitu kan. Maka kita, kalau lah kemudian ada statement keras, itulah rasa cinta kita pada bangsa ini dan pada Pemerintah ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad telah bertemu dengan Megawati dan menyampaikan bahwa ia mendapatkan masukan demi kepentingan bangsa dan negara di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut diabadikan dalam beberapa foto yang diunggah di akun Instagram Dasco, menampilkan momen-momen penting pertemuan di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng. Selain Dasco dan Megawati, pertemuan itu juga dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Mensesneg Prasetyo Hadi, eks Menkum HAM Yasonna Laoly, dan Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah.

Megawati sendiri pernah bercerita bahwa Prabowo kerap menanyakan tentang nasi goreng buatannya. Prasetyo Hadi juga mengindikasikan bahwa pertemuan lanjutan antara Megawati dan Prabowo sedang diatur. “Yang masih nanya terus tuh tahu nggak sopo? Rahasia ya. Siapa? Hayo, Presiden bolak-balik nanya ‘Kapan aku dibikinin nasi goreng Mbak ya’,” kata Megawati dalam sebuah acara di Jakarta pada bulan Mei lalu.