keepgray.com – Lembaga Sertifikasi Profesi Majelis Ulama Indonesia (LSP MUI) menegaskan dukungannya terhadap penyelenggaraan Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 sebagai upaya memperkuat ekosistem halal nasional. Festival ini akan berlangsung pada 20-22 Juni di Jakarta Convention Center (JCC).
IIHF 2025, yang diinisiasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), mengusung tema “Halal Indonesia untuk Dunia.” LSP MUI hadir di Booth S17 untuk memberikan informasi mengenai skema sertifikasi profesi di sektor halal, termasuk Auditor Halal, Penyelia Halal, dan Pengawas Syariah. Profesi-profesi ini memegang peranan penting dalam menjamin kehalalan produk dan layanan berbasis syariah.
LSP MUI, yang didirikan pada 2020 dari gabungan LSP LPPOM MUI dan LSP DSN MUI, telah memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dengan nomor BNSP-LSP-1644-ID. Dalam penjaminan halal, LSP MUI menyelenggarakan sertifikasi Auditor Halal dan Penyelia Halal. Auditor Halal, sebagai wakil Komisi Fatwa MUI, bertugas melakukan audit dan pemeriksaan produk halal berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Auditor Halal No. 266 Tahun 2019. Selain itu, LSP MUI juga menyelenggarakan sertifikasi Pengawas Syariah untuk memastikan kepatuhan lembaga keuangan dan bisnis terhadap prinsip syariah.
LSP MUI juga bertanggung jawab dalam pengembangan standar kompetensi, skema sertifikasi, serta tempat uji kompetensi (TUK) di bidang penjaminan halal dan ekonomi syariah. Untuk itu, LSP MUI melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti BPJPH, BPOM, OJK, serta asosiasi industri seperti ASBISINDO, AASI, AFFI, dan GAPMMI. LSP MUI juga tengah menyiapkan perluasan skema sertifikasi profesi baru seperti Juru Sembelih Halal, Ahli Syariah Pasar Modal (ASPM), hingga Arbiter Syariah.
IIHF 2025 tidak hanya memamerkan produk halal dari berbagai sektor, tetapi juga menghadirkan aktivitas edukatif. Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menyebut ajang ini sebagai strategi diplomasi halal Indonesia, yang diikuti oleh 25 negara dan menghasilkan 26 kerja sama internasional. Partisipasi LSP MUI dalam IIHF 2025 menegaskan pentingnya peran SDM dalam menjadikan Indonesia pusat halal dunia, baik dari sisi produk maupun kualitas profesi dan keahlian.