keepgray.com – Pembangunan tanggul mitigasi banjir rob di Muara Angke, Jakarta Utara, akan segera dimulai. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengingatkan agar tidak ada penambahan warga setelah pembangunan tanggul selesai.
“Kami meminta betul Pak Ketua RW, Pak Lurah, Pak Camat, mohon ketika pembangunan sudah dilakukan jangan kemudian ada penambahan warga-warga baru yang kemudian memanfaatkan situasi ini,” kata Pramono saat meninjau proyek di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (12/6/2025).
Pramono menekankan bahwa proyek ini tidak mudah dan menjadi langkah awal dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap pembangunan Giants Sea Wall dari pemerintah pusat untuk mengatasi banjir rob di pesisir Jakarta.
“Ini bukan pekerjaan yang gampang dan kami secara sungguh-sungguh seperti yang berulang kali saya sampaikan, penanganan banjir untuk banjir rob ini terutama di Muara Angke, yang nanti dalam jangka panjang untuk NCICD-nya National Capital Integrated Coastal Development atau yang disebut dengan Giant Sea Wall akan ada di tempat ini,” jelas Pramono.
Ia menambahkan, “Sehingga dengan demikian apa yang menjadi keinginan gagasan arahan Bapak Presiden Prabowo pemerintah Jakarta sudah memulai lebih awal untuk penanganan banjir rob di tempat ini.”
Pramono menyebutkan bahwa kendala utama dalam pembangunan tanggul adalah musyawarah dengan warga, dan meminta jajarannya untuk terus melakukan pendekatan. “Walaupun capek, tapi terus menerus. Dan ini waktunya memang gak gampang. Dan Alhamdulillah sekarang sudah disepakati. Artinya segera dilakukan pembangunan,” ujarnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Ika Agustin, menjelaskan bahwa ada 282 bangunan yang terdampak proyek ini. Tanggul rob ini akan melindungi area seluas 120 hektare, terutama di RW 22, Pluit, Penjaringan. “Bangunan yang terdampak kurang lebih 282 bangunan,” ungkapnya.
Pembangunan tanggul mitigasi banjir rob ini telah direncanakan sejak tahun lalu. Diharapkan, tanggul ini dapat meminimalisir banjir rob yang sering terjadi di pemukiman warga pesisir Jakarta.
Tanggul mitigasi rencananya akan dibangun di beberapa titik, seperti Muara Angke, Pluit, Muara Baru, Sunda Kelapa, Marunda (Rumah Si Pitung), dan Jalan RE Martadinata. Pembangunan ini dilakukan sambil menunggu selesainya pembangunan tanggul laut atau Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (PTPIN/NCICD), yang ditargetkan rampung pada 2030.