keepgray.com – Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Ivan Tigana, mengungkapkan adanya peningkatan signifikan dalam penggunaan transportasi publik di Jakarta, yang salah satunya adalah Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, hingga mampu mengubah gaya hidup masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Ivan dalam diskusi bertajuk ‘Smart City & Mobility innovation’ yang diselenggarakan oleh MRT Jakarta di Blok M Hub pada Minggu (25/5/2025).
Menurut Ivan, keberadaan MRT Jakarta memiliki pengaruh besar terhadap perubahan gaya hidup warga Ibu Kota. “Kalau dilihat memang sejak adanya MRT ini kayaknya sangat mempengaruhi perubahan gaya hidup orang ya, yang tadinya mungkin di Sudirman mungkin prefer naik ojol atau mungkin naik mobil pribadi,” kata Ivan.
Selain MRT, transportasi publik lainnya yang menunjukkan peningkatan tinggi adalah TransJakarta. Ivan menyebutkan bahwa titik paling banyak pengguna TransJakarta berada di Halte Cakra Selaras Wahana (CSW), sementara untuk MRT, stasiun-stasiun seperti Asean, Dukuh Atas, hingga Bundaran HI menjadi lokasi dengan pengguna terbanyak. “Ini kelihatan nih bahwa perjalanan multi moda yang tertinggi itu memang adanya di TransJakarta dan MRTJ,” tuturnya.
Ivan menambahkan bahwa secara data, penggunaan transportasi pribadi di Jakarta mulai berkurang. Hal ini menunjukkan semakin banyaknya masyarakat yang beralih sepenuhnya menggunakan transportasi publik dari rumah hingga ke tempat tujuan mereka. “Sebenarnya ini tumbuh. Berarti kalau konsep integrasi ini tumbuh secara data, transaksi naik berarti semakin banyak pengguna transportasi publik ini yang mulai memperpendek atau mengecilkan penggunaan transportasi privat,” jelasnya.
“Mereka full menggunakan transportasi publik, dimulai dia berangkat dari rumah sampai ke tempat tujuannya. Jadi belum signifikan secara pertumbuhan tapi secara organik konsep integrasi ini tumbuh,” pungkas Ivan, mengindikasikan perkembangan positif dalam adopsi transportasi terintegrasi di Jakarta.