Minyak Babi di Ayam Goreng Widuran: Pengakuan Pegawai

keepgray.com – Seorang pegawai restoran Ayam Goreng Widuran Solo, Nanang, mengungkapkan bahwa minyak babi digunakan dalam proses pembuatan kremesan ayam di restoran tersebut. Nanang, yang telah bekerja di bagian penggorengan selama 10 tahun, menjelaskan bahwa minyak babi hanya digunakan khusus untuk menggoreng kremesan, sementara ayam goreng sendiri menggunakan minyak yang berbeda.

Pengakuan ini muncul setelah unggahan di media sosial oleh akun @pedalranger yang mempertanyakan penggunaan minyak babi tanpa pemberitahuan yang jelas dari pihak restoran. Hal ini menimbulkan kehebohan di kalangan pelanggan, terutama umat Muslim, yang baru mengetahui fakta tersebut. Banyak yang menilai restoran tidak transparan karena tidak mencantumkan logo non-halal.

Menanggapi viralnya informasi ini, manajemen Ayam Goreng Widuran telah menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram mereka pada Jumat (23/5). Selain permintaan maaf, pihak manajemen juga melakukan klarifikasi terkait penggunaan minyak babi tersebut. Restoran Ayam Goreng Widuran Solo sendiri telah berdiri lebih dari 50 tahun dan dikenal dengan menu ayam kampung berbumbu rempah serta kremesan renyahnya.