Mensos: Warga Terdampak Lewotobi di Rumah, Belum Mengungsi

keepgray.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan bahwa hingga Rabu (18/6/2025) pagi, belum ada laporan pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, NTT. Meski demikian, Kemensos siap mendirikan tempat pengungsian jika diperlukan.

Gus Ipul menjelaskan bahwa kondisi di lapangan sangat dinamis dan pemantauan terus dilakukan oleh Kemensos, BNPB, dan Pemprov NTT. “Sampai sekarang laporan yang kami terima dari sana masih coba dicermati terus, sebab per tadi pagi itu masih belum ada pengungsi,” ujarnya di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat.

Kemensos, bersama BNPB dan Pemprov NTT, terus berkoordinasi untuk memberikan dukungan yang diperlukan. Sekretaris Jenderal Kemensos juga telah mengikuti rapat daring terkait situasi ini.

Saat ini, warga di sekitar Gunung Lewotobi masih berada di rumah masing-masing. Namun, Kemensos telah mengirimkan bantuan logistik sebagai persiapan. “Per tadi pagi yang saya dapat kabar gitu. Tetapi ini sekali lagi dinamis ya, saya tidak bisa memastikan situasinya per jam ini, per detik ini,” imbuh Gus Ipul.

Kemensos memastikan kesiapan dalam segala aspek, termasuk pendirian tempat pengungsian jika dibutuhkan, serta penyediaan dapur umum.

Sebelumnya, pada Selasa (17/6/2025), Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi dengan kolom abu mencapai 10 ribu meter di atas puncak atau sekitar 11.584 meter di atas permukaan laut. Abu tebal menyebar ke berbagai arah. Akibat erupsi ini, pada Rabu (18/6/2025), 17 penerbangan internasional dan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dibatalkan.