Menbud Raker: Usul Tambah Anggaran 2026

keepgray.com – Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, melakukan rapat kerja dengan Komisi X DPR RI sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada 2-6 Juli 2025, membahas realisasi Pagu Anggaran 2025 dan usulan tambahan Pagu Anggaran Tahun 2026.

Dalam rapat tersebut, Fadli menekankan pentingnya integrasi program kebudayaan dengan pendidikan melalui fasilitasi pemajuan kebudayaan dan muatan kurikulum pendidikan di setiap jenjang. Ia juga menekankan perlunya setiap unit utama memperkuat ekosistem, termasuk peningkatan SDM dan tata kelola kebudayaan.

Kementerian Kebudayaan sebelumnya melakukan konsinyasi pada 6 Juli 2025 bersama Komisi X DPR RI dan pejabat Eselon I dan II untuk membahas rencana program dan kegiatan tahun 2026. Awalnya, Kementerian Kebudayaan mengusulkan pagu indikatif pada RAPBN TA 2026 sebesar Rp 827.391.821.000, yang hanya mengakomodasi pembiayaan dasar pada Program Dukungan Manajemen.

Untuk mendukung program strategis Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan kembali menyampaikan usulan tambahan pada RAPBN TA 2026 sebesar Rp 4.960.854.613.000. Fadli berharap anggaran dapat dirumuskan secara efektif dan efisien untuk mendukung upaya pemajuan dan pelestarian kebudayaan yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Komisi X DPR RI menyetujui usulan tambahan pagu indikatif Kementerian Kebudayaan sesuai surat Menteri Kebudayaan RI kepada Menteri Keuangan RI, Menteri PPN/Kepala Bappenas, dan Menteri Sekretaris Negara 25 Juni 2025 sebesar Rp4.960.854.613.000. Total anggaran menjadi Rp5.788.246.434.000 untuk mendukung pelaksanaan program prioritas.

Ledia Hanifa, perwakilan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, memberikan masukan agar museum sebagai pusat sumber belajar tidak hilang dan sinergi APBN 2026 dengan dana abadi kebudayaan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.

Rapat lanjutan di Ruang Rapat Komisi X, Gedung Nusantara I DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, H. Lalu Hadrian Irfani, dan dihadiri oleh delapan fraksi. Fadli didampingi Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha dan para pejabat Eselon I dan II Kementerian Kebudayaan RI.