keepgray.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan bahwa permasalahan awal dalam pelaksanaan ibadah haji reguler 2025, yaitu jemaah yang terpisah hotel dengan anggota keluarganya, kini telah berhasil diatasi. Kendala yang muncul akibat visa yang tidak keluar secara serentak ini hanya berlangsung singkat selama 1-2 hari pada awal keberangkatan jemaah.
Pernyataan tersebut disampaikan Nasaruddin Umar saat ditemui di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/5/2025). Ia menambahkan bahwa secara keseluruhan, persiapan haji reguler sudah siap.
“Kita haji regulernya insya Allah sudah siap semuanya, sudah oke, kecuali yang furoda ya masih ada yang masih menunggu keluarnya visa. Insya Allah sampai detik ini perjalanannya ya tidak ada hal yang sangat prinsip terjadi, adalah sedikit kekurangan-kekurangan tapi itu bisa kita atasi hanya terjadi 1-2 hari ya,” ujar Nasaruddin.
Nasaruddin menjelaskan bahwa pada awal-awal pelaksanaan keberangkatan haji, masalah perbedaan hotel dengan keluarga ini muncul lantaran visa tidak keluar secara serentak. Ia bersyukur bahwa kondisi tersebut telah tertangani dan jemaah, termasuk pasangan suami-istri atau anggota keluarga lainnya, kini sudah disatukan dalam satu hotel.
“Kita bersyukur karena juga sudah kita membuat pasangan suami-istri atau anggota keluarga itu menjadi satu hotel. Kita juga bersyukur ya karena awal-awalnya memang agak sedikit ada masalah karena ada tidak bersamaan keluar visanya kan ya,” tambahnya.
Dengan lancarnya pengeluaran visa dan penanganan masalah di lapangan, Menag berharap tidak akan ada kendala berarti saat puncak pelaksanaan haji nanti.
Menag Nasaruddin Umar turut meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia terkait kelancaran penyelenggaraan haji 2025. Ia berharap puncak ibadah berjalan dengan aman, serta mengajak masyarakat untuk mendoakan Tanah Air agar senantiasa damai, aman, dengan ekonomi yang lebih baik, dan kesejahteraan yang meningkat.