keepgray.com – Kedekatan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan. Namun, politikus PDIP, Guntur Romli, menilai kedekatan tersebut tidak serta-merta mengindikasikan bahwa PDIP akan bergabung dengan kabinet pemerintahan Prabowo.
Guntur Romli menanggapi isu perombakan kabinet yang sedang beredar. Ia menegaskan bahwa PDIP saat ini masih berada di luar pemerintahan. “Kami tidak mendengar soal reshuffle karena itu prerogatif Presiden dan posisi PDI Perjuangan sampai saat ini masih di luar pemerintahan. Jadi tidak relevan kalau ditanyakan ke kami,” ujarnya kepada wartawan pada Kamis (12/6/2025).
Menanggapi kedekatan Megawati dan Prabowo, Guntur menjelaskan bahwa hubungan kedua tokoh ini telah terjalin sejak lama. “Ibu Megawati dekat dengan Pak Prabowo kan sudah dari dulu, sebelum Pak Prabowo masuk partai malah. Tahun 2009 pernah berpasangan Mega-Prabowo, selanjutnya meski beda partai dan beda pilihan Pilpres 2014, 2019, 2024 tetap dekat, seperti hubungan kakak-adik,” ungkap Guntur.
Lebih lanjut, Guntur menambahkan bahwa kedekatan ini juga didasari oleh kesamaan ideologis dalam hal kebangsaan. “Ditambah kedekatan ideologis, sama-sama satu napas dalam kebangsaan. Jadi saat ini dekat, bukan hal baru. Juga tidak bisa ditafsirkan mau masuk ke pemerintahan,” tegasnya. Dengan demikian, meskipun Megawati dan Prabowo memiliki hubungan yang dekat, hal ini tidak secara otomatis berarti PDIP akan menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.