Makanan Haji Telat, Menag Janji Kompensasi

keepgray.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjelaskan keterlambatan distribusi makanan kepada jemaah haji di Makkah disebabkan oleh kendala tertentu. Jemaah yang terdampak diberikan kompensasi berupa uang.

Nasaruddin menyampaikan hal ini di Makkah pada Rabu (11/6/2025), menanggapi laporan mengenai sejumlah jemaah haji yang tidak menerima makanan sesuai jadwal di penginapan mereka. Ia memastikan bahwa tidak ada jemaah yang akan terlantar selama fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Memang kemarin ada keterlambatan pengiriman makanan karena ada kasus tertentu,” ujar Nasaruddin.

Selain masalah keterlambatan makanan, Nasaruddin juga mengklarifikasi isu mengenai jemaah yang disebut terlantar di perkemahan Mina. Menurutnya, jemaah tersebut hanya sedang menunggu bus untuk penjemputan ke kemah masing-masing, namun situasi ini kemudian diviralkan seolah-olah mereka terlantar.

“Isu bahwa ada yang terlantar seperti yang diviralkan itu hanya menunggu penjemputan bus dari tempat pemberhentian itu kepada kemahnya masing-masing, jadi itu sebetulnya tidak benar bahwa ada yang terlantar,” tegasnya.

Nasaruddin juga menyampaikan rasa syukurnya karena proses haji secara umum berjalan dengan lancar. Ia memberikan apresiasi kepada petugas haji yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah. Ia mencontohkan bagaimana petugas dari TNI dan Polri membantu jemaah yang kesulitan, termasuk menggendong mereka yang tidak dapat berjalan atau menggunakan kursi roda di tempat-tempat tertentu.

“Secara umum kami ingin mengatakan bahwa prosesi haji lancar, jemaah yang relatif itu kondusif, saya mengapresiasi panitia haji kali ini luar biasa,” pungkas Nasaruddin.