keepgray.com – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengancam China dengan potensi ekspansi NATO ke wilayah Asia, termasuk Asia Tenggara, dalam forum Shangri-La Dialogue di Singapura. Macron menyatakan bahwa jika China tidak ingin melihat keterlibatan NATO di Asia Tenggara, Beijing harus mencegah sekutunya, Korea Utara, mengerahkan pasukannya ke wilayah Eropa.
“Tetapi apa yang terjadi dengan Korea Utara yang hadir bersama Rusia di tanah Eropa adalah pertanyaan besar bagi kita semua,” kata Macron, seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (1/6/2025). Dia menambahkan, “Jika China tidak ingin NATO terlibat di Asia Tenggara, mereka harus dengan jelas mencegah DPRK terlibat di tanah Eropa,” menggunakan singkatan dari nama resmi Korea Utara, Democratic People’s Republic of Korea (DPRK).
China telah lama berselisih dengan beberapa negara Asia Tenggara terkait sengketa wilayah Laut China Selatan. Beijing mengklaim hampir seluruh wilayah tersebut, yang kaya akan gas alam, tetapi klaim ini ditentang oleh beberapa negara Asia Tenggara.
Pada bulan April, Pyongyang mengakui bahwa pasukannya membantu Moskow dalam membebaskan Wilayah Kursk, yang diserbu oleh pasukan Ukraina Agustus tahun lalu tetapi Rusia mengeklaim telah merebutnya kembali.